9 Managed WordPress Hosting Platform Terbaik 2024

Hosting WordPress Terkelola (Managed WordPress Hosting) itu rasanya seperti punya tim ahli teknis pribadi Anda.

Itu adalah solusi hosting yang kustom (dan sangat dioptimalkan) untuk website WordPress, dan merupakan peningkatan dari opsi ‘shared hosting’ yang lebih murah.

Bagian terbaiknya? Penyedia mengurus semua bagian teknis di balik layar sehingga Anda dapat fokus mengembangkan website Anda.

Opsi level awal di SiteGround merupakan yang paling murah di pasaran (Rp 97.497 per bulan!), dan dilengkapi dengan pembaruan otomatis dan backup harian. Paket ini cocok untuk pemula, tapi sebagian besar orang akan menginginkan paket ‘GoGeek’ (yang cukup terjangkau: Rp 209.080).

Dengan paket GoGeek, Anda akan mendapatkan area staging 1-klik dan Git yang diinstal sebelumnya untuk WordPress. Anda juga akan membuat dukungan teknis premium dan SuperCacher yang akan memberikan Anda akselerasi kecepatan.

SiteGround mengklaim bahwa ‘waktu tunggu hampir tidak ada’ untuk dukungan chat dan ponsel, dan waktu respon untuk permintaan via tiket hanya 10 menit. Kami sudah pernah mencoba, dan memang benar.

Kekurangan SiteGround

Yang berada di posisi kedua adalah A2 Managed WordPress Hosting, dengan harga mulai Rp 167.236 per bulan. Semua akun WordPress terkelola A2 dilengkapi SSD tanpa batas, bandwidth tanpa batas, server Turbo, dan WordPress yang dioptimalkan.

Jika Anda kurang familiar dengan A2, server Turbonya menghasilkan kecepatan 20 kali lebih cepat dari server reguler, dan fitur WordPress yang dioptimalkan memastikan kecepatan website WordPress Anda dioptimalkan otomatis tanpa harus membuang-buang waktu Anda.

Mereka juga menyertakan fitur tambahan yang biasa di dalam paket, seperti staging website, migrasi website gratis, CDN gratis, SSL dan SSD.

Jika berencana meng-hosting beberapa website, sebaiknya gunakan paket tanpa batas atau 3 website. Paket level awal mungkin hanya Rp 167.236/bulan, tapi Anda bisa meng-hosting 1 website.

Kekurangan A2 Hosting

Poin keunggulan utama Kinsta adalah hosting ini didukung oleh Google Cloud, yang mereka klaim bahwa performa mereka lebih cepat dari para pesaingnya.

Kinsta meraih skor A dan menyediakan respon super cepat di sepanjang AS. Mereka juga host pilihan untuk Ubisoft dan Asos, sehingga mereka tidak asing dengan klien yang sangat menuntut.

Harga untuk paket paling kecil senilai Rp 1.394.800 Rp 418.440! – diperbaharui terakhir Januari 2018 – Jadi, Kinsta adalah opsi yang sangat cocok untuk bisnis dan website yang lebih besar.

Tapi jika butuh daya sebesar itu, Kinsta bisa menyediakannya. Mereka menyediakan layanan untuk memeriksa keamanan dan dukungan website Anda. Anda dapat memilih CDN Anda sendiri dan memamerkan semua alat pengembang semau Anda (termasuk dashboard khusus yang indah dan intuitif).

Dalam hal dukungan, rata-rata waktu respon Kinsta untuk kiriman tiket adalah 9 menit – dalam 90 hari terakhir telah berkurang 2 menit – ini termasuk kabar baik karena mereka berkembang. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca review mendalam Kinsta.

Kekurangan Kinsta

Dengan paket WP1000-S Inmotion Hosting, Anda tidak akan melihat fitur seperti GIT, tapi Anda akan menikmati fitur eksklusif seperti integrasi BoldGrid dan tidak ada batasan plugin. Namun satu hal yang sangat membantu Inmotion jadi menonjol di antara yang lain adalah stack server yang gila.

Anda dapat menikmati kecepatan sampai 10x lebih cepat dari hosting bersama reguler dengan kombinasi SSD yang dibuat demi kecepatan, pengaturan server NGINX, dan caching server tingkat lanjut!

Selain itu, Inmotion menawarkan jaminan 90 hari uang kembali.

Harga hanya Rp 69.740 per bulan (diskon 37% – promo spesial khusus untuk pembaca Bitcatcha). Harga paket yang worth it untuk blogger dan bisnis kecil!

Kekurangan Inmotion Hosting

Liquid Web adalah salah satu host premium yang ada di pasaran, tapi harganya yang mahal setara dengan fitur-fitur yang diberikan.

Mereka memiliki – mungkin juga yang TERBESAR – tim dukungan di industri, dengan lebih dari 600 staf pendukung untuk menjaga dukungan tetap aktif dan tepat waktu.

Anda akan menikmati kunjungan halaman tanpa batas dengan semua paketnya, tapi penggunaan hanya dibatasi untuk 1 website jika berlangganan paket Personal.

Alat kompresi gambar otomatis sangat bermanfaat untuk menjaga website agar tetap ringan dan dimuat dengan cepat. Alat pengembang mereka juga memungkinkan Anda bekerja cepat dengan akses ke SSL, Git, dan WP-ClI.

Kami merekomendasikan Liquid Web untuk digunakan oleh perusahaan menengah ke atas

Kekurangan Liquid Web

WP Engine mungkin adalah nama terbesar di Managed WordPress Hosting. Perusahaan ini adalah salah satu yang pertama menawarkan layanan ini, dan kini menyediakan meng-hosting untuk Cancer Research, Rightmove, HTC, dan klien besar lainnya.

Opsi level awal, ‘Personal’ cukup lengkap, dengan menawarkan lingkungan staging, pencadangan sekali klik, dan migrasi website gratis. Cocok untuk website dengan angka pengunjung hingga 25,000 per bulan, tapi Anda harus meng-upgrade-nya untuk membuka sumber daya lainnya dan dukungan ponsel 24/7.

Server-nya berada di AS timur, jadi kecepatan server akan sangat cepat jika pengguna Anda berasal dari sana. Saya juga suka dengan jaminan 80 hari uang kembali, jadi jika tidak cocok, Anda cukup membatalkannya.

Kekurangan WP Engine

Cloudways adalah cloud hosting terkelola. Anda dapat memilih untuk menerapkan WordPress melalui Cloudways di cloud pilihan Anda, seperti AWS, Digital Ocean, dan Linode. Cloud hosting lebih canggih dan andal ketimbang VPS tradisional.

Untuk fiturnya, Managed WordPress Hosting milik Cloudway dilengkapi dengan dukungan 24/7 dan migrasi gratis di semua paket. Opsi tingkat lanjut dilengkapi dengan integrasi GIT, URL staging, dan backup terkelola. Selain itu terdapat kontrol panel yang intuitif dan ramah pengguna – keunggulan yang tidak dimiliki oleh banyak host cloud.

Kekurangan Cloudways

Paket awal di Media Temple juga cukup murah. Rp 278.960 per bulan, migrasi website gratis, backup, dan pemulihan 30 hari, dukungan 24/7, staging dan kloning, dan 400,000 pengunjung bulanan. Pengguna tingkat lanjut juga akan menikmati berbagai opsi, termasuk integrasi Git dan akses SSH.

Opsi ‘Studio’ dan ‘Agency’ yang di-upgrade juga menyertakan fitur untuk mendeteksi dan menghapus malware, serta opsi penyimpanan/trafik website tinggi. Kecepatan berada di level yang tinggi pada server yang kami uji, terutama di AS bagian barat.

Media Temple juga punya menu yang berisi tema eksklusif, jadi Anda dapat mendesain dan mengembangkan dalam satu tempat.

Kekurangan Media Temple

Alternatif Yang Lebih Murah

Host WordPress yang sepenuhnya dikelola bukanlah opsi yang tepat untuk semuanya, terutama untuk website yang lebih baru atau kecil. Dalam kasus itu, opsi yang lebih murah sudah lebih dari cukup.

Jika itu terdengar seperti apa yang Anda cari, berikut adalah beberapa opsi bonus:

Bluehost adalah salah satu opsi murah terbaik yang ada.

Kecepatannya tinggi dan konsisten di sepanjang AS, dan stabil di seluruh dunia. Host ini aman, dan tersedia dukungan pelanggan 24/7. Tidak seperti Inmotion Hosting yang tidak menyertakan CDN, Bluehost mendukung Cloudflare.

Selain itu, Bluehost direkomendasikan oleh WordPress.org sejak tahun 2005!

Kekurangan Bluehost

Mengapa Saya Butuh Managed WordPress Hosting?

Banyak pemilik website yang bertanya-tanya apakah hosting terkelola worth it meskipun agak mahal. Kalau Anda punya rencana besar untuk website Anda, gunakan hosting terkelola. Berikut penjelasan terperinci untuk setiap keuntungan yang bisa Anda dapat:

1. Dioptimalkan khusus untuk WordPress

Server sudah diatur & dioptimalkan untuk WordPress saja. Layanan spesialis selalu lebih bagus dari layanan umum.

2. Pembaruan otomatis

Perangkat lunak di balik website Anda diperbarui secara otomatis ke versi terbaru. Jadi, performanya selalu berada di level yang terbaik. Tidak perlu memeriksa atau menginstal pembaruan secara manual.

3. Keamanan yang terjamin

Keamanan mungkin adalah keuntungan terbesar jika Anda meng-upgrade ke host WordPress terkelola. Pembaruan otomatis dan lingkungan hosting spesialis berarti website Anda punya perlindungan lebih baik terhadap para hacker dan masalah keamanan lainnya. Seperti yang bisa Anda lihat, sebagian besar platform hosting menjalankan pemeriksaan keamanan reguler, dan dapat menghapus malware secara aktif.

4. Kecepatan super

Website yang lambat dapat berdampak negatif pada penjualan, konversi, dan pengalaman pengguna Anda. Tetapi, meningkatkan kecepatan secara manual butuh usaha yang besar dan kemampuan lebih. Hosting terbaik menggunakan caching bawaan dan (biasanya) menyediakan CDN untuk melonjakkan kecepatan website Anda secara otomatis.

5. Backup otomatis

Managed WordPress Hosting biasanya menawarkan backup harian. Anda dapat tidur dengan nyenyak, karena data website Anda akan aman meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan!

6. Dukungan 24/7

Senang rasanya kalau ada pakar yang bisa dihubungi jika Anda mulai mengalami masalah 505 yang tidak dapat dijelaskan. Paket hosting terkelola biasanya menyertakan akses ke layanan dukungan premium sehingga Anda dapat melewati antrean dan berbicara dengan pengembang asli.

7. Fleksibel & dapat disesuaikan untuk trafik yang tinggi

Host terkelola dapat menangani trafik website dan bandwidth yang lebih tinggi dari host bersama. Jika website mengalami lonjakan trafik mendadak, website Anda tidak akan crash.

Memang lebih mahal dari hosting bersama, tapi waktu yang dihemat (dan performa yang didapatkan) setara dengan uang yang dikeluarkan.

Apakah Managed WordPress Hosting Cocok Untuk Anda?

Untuk website kecil dan para pengguna yang baru memulai, Managed WordPress Hosting mungkin sedikit berlebihan. Shared host mungkin sudah cukup dalam kasus ini. Meski begitu, saya masih merekomendasikan hosting terkelola untuk pemula dan profesional. Hosting ini ideal untuk:

Kekurangan Managed WordPress Hosting

Tentu saja host terkelola tidak untuk semua orang. Mungkin ada satu atau dua fitur yang membuat Anda ragu untuk menggunakan layanan ini:

1. Biaya

Lebih mahal dari host bersama. Harganya host terkelola sekitar Rp 209.220 – Rp 836.880 per bulan, sedangkan host ada yang sampai Rp 27.756.

2. Hanya dapat menggunakan WordPress

Mungkin poin ini sudah jelas jika dilihat dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, tapi ini termasuk kekurangan besar! Anda tidak bisa menggunakan hosting jika menjalankan website di Joomla atau Drupal.

3. Kurangnya kendali

Keindahan hosting terkelola adalah layanannya yang mandiri. Layanan ini memperbarui, mengelola, dan mengatur apa pun demi meningkatkan performa secara otomatis.

Jika Anda termasuk orang yang suka utak-atik sendiri, melakukan pengujian berkali-kali, dan melakukan perubahan sendiri, Anda mungkin merasa terkekang jika menggunakan hosting terkelola, karena aksesnya terkadang terbatas.

4. Batasan plugin

Beberapa host terkelola melarang penggunaan plugin tertentu.

Mengapa? Plugin menyerap sumber daya yang banyak dan menurunkan performa, jadi beberapa host melarang penggunaan plugin yang menyedot sumber daya yang banyak. Oleh karena itu, sebagian host terkelola sudah dilengkapi dengan fitur plugin bawaan (seperti caching, backup, dll.)

Jika masih membaca artikel ini, Anda mungkin sudah mempertimbangkan untuk menggunakan layanan hosting terkelola. Tapi masih ada satu pertanyaan besar yang harus dijawab; host mana yang terbaik?

Penutup

Managed WordPress Hosting ideal jika Anda butuh kecepatan, keamanan, dan performa yang konsisten tanpa harus khawatir dengan masalah teknis.

Host ini sangat cocok untuk Anda yang berencana mengembangkan website dan meningkatkan trafik Anda secara signifikan di masa mendatang, dan ingin menggunakan host yang berkembang bersama dengan Anda.

Untuk membantu Anda memilih opsi yang tepat, berikut tiga pilihan utama saya:

Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan harga, fitur, dan level dukungan pelanggan yang paling cocok untuk website Anda.